Abstract

Problematika sampah merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikannya. Kota-kota besar di Indonesia seperti Kota Pekanbaru juga mengalami permasalahan yang sama terkait pengendalian sampah. Berdasarkan data statistik menunjukkan bahwa ada lonjakan penduduk di Kota Pekanbaru sejumlah 1.100.000 jiwa per tahun 2014 yang menyebabkan volume timbulan sampah mencapai sebesar 2.750 m3 dengan asumsi setiap orang menghasilkan sampah 2,5 liter/ hari. Apabila dibandingkan dengan jumlah sampah yang yang diangkut di tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar saat ini mencapai 1.667 m3 atau 450 Ton per hari maka capaian cakupan pelayanan pengangkutan sampah kota Pekanbaru adalah 40,91%. Penelitian ini mengidentifikasi rancangan kebijakan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan teknik triangulasi sehingga mendapat gambaran mengenai rancangan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menanggulangi permasalahan sampah ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk rencana kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Pekanbaru disusun melalui skema kebijakan rencana aksi daerah sampah (KRADS) Kota Pekanbaru dengan mengoptimalisasikan fungsi kelembagaan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah, menguatkan fungsi regulasi, dan membenahi teknis operasional pengelolaan sampah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call