Abstract
Ikan capungan banggai atau lebih dikenal dengan nama Banggai Cardinal Fish (BCF) merupakan ikan endemik yang berasal dari perairan Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Namun, penyebarannya telah ditemukan antara lain di perairan Bali, Teluk Ambon, Kendari, Selat Lembah dan perairan Kota Baubau. Permintaan yang tinggi dari kolektor ikan hias air laut menjadikan spesies ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga spesies ini rentan terhadap eksploitasi. Penelitian ini dilakukan karena minimnya informasi mengenai spesies endemik Banggai Cardinal Fish yang ditemukan di perairan Kota Baubau. Pengambilan data kelimpahan ikan menggunakan sensus visual yaitu dengan metode Line Intercept Transect (LIT). Panjang transek yang digunakan adalah 50 meter dengan luas jangkauan 2,5 meter ke kiri dan 2,5 meter ke kanan. Pengambilan parameter kualitas perairan juga dilakukan untuk mengetahui kesesuaian habitat Banggai Cardinal Fish di perairan Kota Baubau. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji kelimpahan dan mikrohabitat Banggai Cardinal Fish sebagai informasi awal keberadaan ikan ini di Kota Baubau. Hasil dari pengamatan di 4 stasiun ditemukan total populasi 637 individu/m2, yang mendiami microhabitat yang berbeda-beda pada setiap stasiun antara lain: bulu babi, terumbu karang, lamun dan rumput laut (Sargassum sp.). Banggai Cardinal Fish yang diintroduksi mampu beradaptasi dengan lingkungan perairan yang baru. Keberadaan ikan ini terkhususnya di perairan Kota Baubau diharapkan dapat memberikan jasa ekosistem dengan tetap memperhatikan fungsi ekologisnya.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.