Abstract
The purpose of this study was to obtain data on the types of bamboo used by the community and study the patterns of bamboo utilization by the people of Tanjung Village, Teriak District, Bengkayang Regency. The research was conducted in Tanjung Peninsula Village Teriak District Bengkayang Regency ± 4 weeks effective in the field. The tools used include location maps, GPS, herbarium equipment (alcohol, plastic packing, newspapers, scissors, insulation and hanging labels), cameras, questionnaires, tally sheets, recording devices, gloves, machetes, knives and cuttings. The method used is a survey and observation method with direct interview techniques. Sampling is done by using purposive sampling. Based on data obtained at the study site, 10 types of bamboo were utilized by the people of Tanjung Village, Teriak District, Bengkayang Regency, which were found are (Bambusa multiplex), (Bambusa vulgaris), (Dendracalamus asper), (Dendrocalamus hirtellus), (Gigantochloa ater), (Gigantochloa balui), (Gigantochloa hasskarliana), (Gigantochloa levis), (Schantz brachycladum), (Schzostachyum flexuosum). All types of bamboo are used in the from of craft (13 kinds of utilizion), consumption (3 kinds of utilizion), ritual costoms (7 kinds of utilizion), medicine (2 kinds of utilizion) and farming implements (15 kinds of utilizion).Keyword: Bamboo, Tanjung village, Utilization, Community forest
Highlights
PENDAHULUAN Hutan merupakan suatu kawasan yang ditumbuhi dan didominasi oleh pepohonan dengan kerapatan, serta menutupi areal yang luas
obtain data on the types of bamboo used by the community
The research was conducted in Tanjung Peninsula Village Teriak District Bengkayang Regency ± 4 weeks
Summary
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berupa pengamatan secara langsung yang diperoleh dilapangan melalui wawancara langsung kepada masyarakat sebagai responden dengan bantuan kuisioner, melakukan identifikasi jenis bambu dengan menanyakan secara langsung kepada pengenal bambu, kemudian mencocokkan jenis yang dijumpai dengan pustaka. Data sekunde rmerupakan suatu data yang bersifat penunjang yaitu data yang diperoleh dari literature serta data yang lainnya. Data tersebut meliputi keadaan umum lokasi, letak dan luas, pendidikan, data jumlah penduduk serta keadaan social ekonomi masyarakat
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have