Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kompetensi sebelum dan sesudah pelatihan agribisnis pada kelompok binaan NGO Human Initiative Sumatera Barat selama program Bangun Industri Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Indikator dalam setiap pertanyaan wawancara selama penelitian diberi skor menggunakan skala likert. Untuk melihat perbedaan kompetensi sebelum dan sesudah pelatihan digunakan Uji T Wilcoxon dengan bantuan aplikasi SPSS 2.6. Hasil penelitian menjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi sebelum dan sesudah pelatihan agribisnis pada kelompok binaan NGO Human Initiative Sumatera Barat. Dimana sebelum pelatihan agribisnis diperoleh persentase skor kompetensi pengetahuan (35,16%), kompetensi sikap (6,25%), dan kompetensi keterampilan (26,95%). Sedangkan setelah pelatihan agribisnis diperoleh persentase skor kompetensi pengetahuan (71,48%), kompetensi sikap (43,75%), dan kompetensi keterampilan (56,25%). Dapat disimpulkan pelatihan agribisnis yang diselenggarakan NGO Human Initiative Sumatera Barat telah mampu merubah kompetensi yang dimiliki anggota kelompok binaan menjadi lebih baik. Untuk kedepannya pelatihan perlu diperhatikan pada kompetensi sikap untuk meningkatkan motivasi anggota kelompok binaan dalam menjalankan unit usaha agribisnisnya masing-masing.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call