Studi Kasus pada Ibu Hamil Trimester III dengan Anemia

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan tubuh kekurangan sel darah merah (eritrosit) dalam darah sehingga jaringan kekurangan oksigen. anemia kehamilan disebut juga dengan Potensial danger to mother and child sangat membahayakan bagi ibu dan anak. Dampak anemia kehamilan pada ibu dan janin, diantaranya dapat menyebabkan abortus, perdarahan, persalinan premature, pertumbuhn janin terhambat dan infeksi. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan studi kasus. subjek penelitian yang digunakan adalah ibu hamil dengan anemia ringan di wilayah kerja puskesmas.. kasus ini menggambarkan asuhan kebanan pada kehamilan dengan anemia. hasil dari studi kasus ini adalah terdapat kenaikan haemoglobin pada ibu hamil yang diberikan asuhan kehamilan selama 2 minggu. pada kunjungan awal HB responden sebesar 10,3 gr/dl. pada kunjungan kedua HB meningkat menjadi 10,9 gr/dl dan pada kunjungan ketiga HB responden menjadi 11,2 gr/dl. pemberian asuhan pada ibu hamil dengan anemi secara komprehensif selama 2 minggu dapat meningkatkan HB pada responden. asuhan yang diberikan antara lain penyuluhan tentang anemia pada kehamilan, memberikan KIE mengenai bagaimana cara meningkatkan HB dengan menganjurkan ibu untuk tidak begadang, mengkonsumsi asupan nutrisi yang seimbang dan tinggi zat besi serta pemberian tablet FE 2 tablet perhari. kesimpulan dari penelitian ini adalah, terdapat kenaikan haemoglobin dari 10,3 gr/dl menjadi 11,2 gr/dl setelah diberikan asuhan pada ibu hamil dengan anemia selama 2 (dua) minggu.