Abstract

Barongan is one of traditional arts owned by society in Demak regency. Barongan born and developed together with its supporting community, one of them is Barongan Kusumojoyo’s group. This research aims to analyze the structure and symbolic interaction of Barongan Kusumojoyo performing arts. Research methods use qualitative with ethnographic design. Data collection use observation, interview, and document study. Data analysis use theory of form of the show, structural functional, and symbolic interaction, with three steps of analysis. Data validation use technical triangulation and source triangulation. Research result conclude that structure of Barongan Kusumojoyo performing arts often change for each perform. The difference is caused by the purpose of each different performing. Performing structure for entertainment and performing structure for aesthetic or art festival are different. Main difference is seen by story in every perform, especially in aesthetic perform. Symbolic interaction in Barongan Kusumojoyo performing art can be observed from ornament of the show like ornament in mask, property, costume, and sesajen. Ornaments that appear are cultural ornament and decorative ornament. The most important is audience and sponsor feel happy and satisfied with Barongan Kusumojoyo performing arts.

Highlights

  • Barongan merupakan salah satu kesenian tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Demak

  • of traditional arts owned by society in Demak regency

  • Research methods use qualitative with ethnographic design

Read more

Summary

Struktur Pertunjukan dan Interaksi Simbolik Barongan Kusumojoyo di Demak

The Structure of The Performance and Symbolic Interaction of Barongan Kusumojoyo in Demak. Barongan merupakan salah satu kesenian tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Demak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pertunjukan dan interaksi simbolik kesenian Barongan Kusumojoyo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain etnografis. Analisis data menggunakan teori bentuk pertunjukan, fungsional struktural, dan interaksi simbolik, dengan 3 langkah analisis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur pertunjukan Barongan Kusumojoyo sering berubah pada setiap pertunjukannya. Struktur pertunjukan untuk acara hiburan, dengan untuk acara festival budaya atau yang bersifat pertunjukan estetik berbeda. Perbedaan terutama terletak pada adanya cerita yang digunakan jika pertunjukan dilaksanakan untuk kepentingan estetik. Interaksi simbolik pada pertunjukan Barongan Kusumojoyo dapat diamati dari ornamen pertunjukan seperti ornamen pada topeng, properti, kostum, dan sesajen. Hal yang terpenting adalah penonton maupun pihak sponsor merasa senang dan puas dengan pertunjukan Barongan Kusumojoyo. Kata Kunci: Barongan Kusumojoyo, Struktur Pertunjukan, Interaksi Simbolik

Kesenian Barongan menjadi jembatan komunikasi antara manusia dengan
Salah satu kelompok kesenian
Mead dalam
Kusumojoyo diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata
Suara pada pertunjukan Barongan
Struktur Pertunjukan Barongan Kusumojoyo
Struktur pertunjukan Barongan
Fungsionalnya pertunjukan
Fungsi manifes atau fungsi yang diharapkan pada pertunjukan Barongan
Fungsi laten atau fungsi yang tidak diharapkan dari pertunjukan Barongan
Interaksi Simbolik Pada Pertunjukan Barongan Kusumojoyo
SIMPULAN Struktur pertunjukan Barongan
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call