Abstract

Smart City merupakan suatu inovasi yang diterapkan di Kota Semarang sebagai alternatif solusi untuk menghadapi tantangan dan permasalahan perkotaan dengan mengimplementasikan konsep integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Internet of Things (IoT). Keberhasilan penerapan smart city tidak terlepas dari peran pemangku kepentingan sebagai aktor pembangunan dalam menggerakkan inovasi, pelayanan publik dan investasi Kota Semarang sebagai pusat ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, memetakan dan merumuskan peran pemangku kepentingan ditinjau dari model Penta Helix yaitu pemerintah, swasta, akademisi, media massa dan masyarakat dengan konsep kolaborasi dalam pengelolaan Quick Wins Semarang Smart City berdasarkan dokumen Peraturan Walikota Semarang Nomor 26 tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, terdiri dari data primer melalui wawancara secara langsung (face-to-face) dengan informan inti dan data sekunder melalui studi literatur dan penelitian terdahulu terkait topik penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis stakeholders untuk memperoleh kerangka kerja yang kuat untuk mengetahui sejauh mana peran pemangku kepentingan dalam memaksimalkan penerapan smart city. Hal ini membantu mengidentifikasi kompleksitas hubungan antarpihak, meminimalkan risiko, dan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi berkelanjutan dalam menghadapi kondisi perkotaan yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan tersebut. Dengan mengetahui permasalahan dan potensi secara substansial dan teknis, maka dapat menjadi usulan strategi peningkatan peran pemangku kepentingan yang selanjutnya dapat menjadi rekomendasi kebijakan pemangku kepentingan demi perbaikan kualitas pelayanan publik Kota Semarang. Kata kunci: smart city; quick wins; model Penta Helix; kolaborasi; pemangku kepentingan

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.