Abstract

Masalah kasus gizi buruk menjadi beban pembangunan, karena menghambat perkembangan kognitif dan menurunkan produktivitas kerja usia dewasa. Ikan sebagai sumber pangan hewani seharusnya dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi gizi buruk. Ikan memiliki kandungan protein sangat tinggi dengan komposisi kandungan asam amino esensial yang seimbang. Tujuan penelitian ini menganalisis pola konsumsi ikan di masyarakat, menganalisis persepsi masyarakat terhadap produk ikan dan menyusun strategi pengembangan peningkatan konsumsi ikan. Responden dalam kajian berjumlah 60 responden anggota rumah tangga dan informan berjumlah 5 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya terdapat satu faktor yang paling dominan mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi ikan, yakni usia. Strategi pengembangan produk yang perlu dilakukan adalah mendekatkan ikan segar yang bermutu baik kepada masyarakat dan pengembangan produk olahan ikan bakso ikan, nugget ikan dan ikan kaleng, pengenalan ragam produk olahan dengan media yang tepat, serta mendekatkan ikan kepada masyarakat dengan harga terjangkau.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call