Abstract

Bank Indonesia bekerjasama dengan BAZNAS Provinsi NTB dalam penggunaan digital QRIS sebagai salah satu strategi pengumpulan zakat di BAZNAS Provinsi NTB, namun masih banyak masyarakat yang belum memahami sistem pembayaran zakat melalui QRIS sehingga pengumpulan zakat melalui QRIS di BAZNAS Provinsi NTB belum maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pengumpulan Zakat melalui Digital QRIS di BAZNAS Provinsi NTB, serta untuk mengetahui Implementasi Pengumpulan Zakat melalui Digital QRIS di BAZNAS Provinsi NTB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah BAZNAS Provinsi NTB. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi Pengumpulan Zakat melalui Digital QRIS di BAZNAS Provinsi NTB dilakukan dengan cara menganalisisi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dari strategi tersebut, kemudian menentukan sasaran muzakki, menyiapkan SDM, membangun sistem komunikasi, menyusun pelayanan, promosi, sosialisasi dan edukasi, serta melakukan evaluasi. (2) Implementasi Pengumpulan Zakat melalui Digital QRIS di BAZNAS Provinsi NTB dilaksanakan dengan melakukan kampanye donasi, kerjasama dengan lembaga, membuat surat ketetapan, digitalisasi zakat, pelayanan konsultasi zakat, evaluasi, dan pelaporan. Penggunaan Digital QRIS sebagai strategi Pengumpulan Zakat tentu memberikan kemudahan kepada para muzakki karena dapat dilakukan hanya dengan scan QR Code, sehingga penerapan QRIS ini lebih efektif dan efisien..

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call