Abstract
<p>Pandemi COVID-19 membuat berbagai sektor dalam negeri mengalami kesulitan. Satu permasalahan nyata yaitu maraknya <em>hoax </em>seputar kasus-kasus COVID-19 yang meresahkan warga masyarakat. Maraknya <em>hoax </em>yang menyebar luas membuat masyarakat luas mengalami panik dan cemas berlebihan, yang berujung pada permasalahan menurunnya tingkat kesehatan dan meningkatnya tingkat kriminal. Bertolak dari permasalahan tersebut dipandang perlu meningkatkan <em>civic literacy</em> bagi warga agar berwawasan Pancasila dalam menyikapi kasus <em>hoax</em> yang semakin banyak merebak. <em>Civic literacy</em> atau ‘melek kewarganegaran’ merupakan pengetahuan dan kemampuan untuk berpatisipasi secara efektif dalam hidup berkewarganegaraan seperti mengetahui bagaimana untuk tetap selalu <em>update</em> dalam menerima informasi, memahami pemerintahan serta mengetahui bagaimana menggunakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat baik pada tingkat lokal, provinsi, nasional dan bahkan global. <em>Civic literacy</em> bagi warga Negara Indonesia yaitu paham dan sadar bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Warga yang paham dan mampu mengamalkan sila-sila dalam Pancasila membuat mereka bersikap lebih mawas diri dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini.</p><p> </p><p>Kata Kunci: <em>civic literacy, Pancasila, COVID-19</em></p>
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.