Abstract

Selama pandemi Covid-19, pelaksanaan kegiatan penyuluhan sebagian besar metode pendampingan telah berubah dari menggunakan komunikasi antar pribadi (tatap muka) menjadi melalui media. Dengan jangkauan beberapa provider telekomunikasi yang baik, serta masyarakatnya yang hampir semua memiliki gadget sangat memungkinkan dikembangkan media penyuluhan berbasis hybrid. Tujuan penelitian ini menganalisis media penyuluhan berbasis hybrid yang meliputi jenis media yang digunakan, sasaran media, penguasaan media, tujuan perubahan perilaku, dukungan jaringan dan merumuskan strategi pengembangan media penyuluhan pertanian berbasis hybrid.Analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan jenis media yang digunakan dominan audio (52%), sasaran media lebih banyak individu (92%), penguasaan media kurang menguasai (52%) , perubahan perilaku lebih pada peningkatan pengetahuan (88%) dan dukungan jaringan signal kuat (92%). Strategi pengembangan media penyuluhan berbasis hybrid pada masa pandemic COVID 19 berada pada strategi I (Agresif strategy) yaitu menyiapkan SDM, petani dalam aplikasi IT, menyiapkan materi penyuluhan sesuai kebutuhan dan masalah petani serta mensosialisasikan media penyuluhan berbasis hybrid kepada petani.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call