Abstract
Purpose of this study is to explore information about financial governance, policies and empowerment systems carried out by the relevant village government, map the constraints of implementing MSME empowerment in the Tourism Village area, then make the right pattern/model for empowering MSMEs in the Tourism Village area in Gresik Regency. The method used in this research is qualitative in the hope of digging deeper into the information needed to answer the objectives of the research. The object of this research is Sekapuk Gresik Village, which is known as the billionaire village. The results showed that the empowerment of MSMEs in Sekapuk Tourism Village came from the independent management of the PKK. The synergy between the PKK and the Village Government is a milestone in the independence of the MSME empowerment policy and management system. The role of the Village Government is to provide facilities and stimulation for the independence of the sustainability of MSMEs under the PKK. The profit-sharing system is an effective way to encourage the growth of MSMEs which is synergized with the management of tourist areas Keywords: MSME Empowerment Model, Tourism Village Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menggali informasi tentang tata kelola keuangan, kebijakan dan sistem pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah desa terkait, memetakan kendala dari pelaksanaan pemberdayaan UMKM di kawasan Desa Wisata tersebut, kemudian membuat pola/model yang tepat untuk pemberdayaan UMKM di kawasan Desa Wisata di Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualtitatif dengan harapan dapat menggali lebih dalam informasi yang diperlukan guna menjawab tujuan dari penelitian. Obyek penelitian ini adalah Desa Sekapuk Gresik yang dikenal dengan sebutan desa miliarder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM di Desa Wisata Sekapuk berasal dari pengelolaan PKK yang bersifat mandiri. Sinergi antara PKK dan Pemerintah Desa menjadi tonggak kemandirian kebijakan dan sistem pengelolaan pemberdayaan UMKM. Peran Pemerintah Desa memberikan fasilitas dan stimulasi untuk kemandirian keberlangsungan UMKM dibawah PKK. Sistem bagi hasil menjadi cara yang efektif untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang disinergikan dengan pengelolaan kawasan wisata. Kata kunci: Model Pemberdayaan UMKM, Desa Wisata
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.