Abstract

Identifikasi tujuan utama dari studi ini adalah untuk menganalisis keterampilan murid dalam berpikir secara kritis menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada materi asam-basa. Studi ini dilakukan pada murid kelas XII MIAdi MA Nahdlatul Ulama Kediri selama tahun ajaran 2021/2022. Studi ini mengadopsi desain one-shot case study yang bersifat deskriptif. Studi ini melibatkan 25 murid yang dipilih secara purposive sebagai sampel. Untuk memperkuat data yang diperoleh, peneliti menggunakan berbagai instrumen seperti tes, lembar observasi, dan wawancara. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa keterampilan murid dalam berpikir secara kritis yang mendapat pembelajaran melalui strategi pembelajaran PBI menunjukkan persentase yang bervariasi pada kelima sub-indikator berpikir kritis. Sub-indikator yang memiliki persentase tertinggi adalah bertanya dan menjawab pertanyaan menantang dengan persentase 86,76% dan berada pada level yang sangat baik. Sub-indikator terkait penarikan kesimpulan dan penilaian hasil memiliki skor 83,83% dengan level sangat baik. Di sisi lain, sub-indikator menilai kehandalan narasumber memiliki skor 72,79%. Sub indikator yang berfokus pada identifikasi asumsi memiliki peringkat baik dengan skor 70,59%. Namun, sub-indikator untuk mengambil keputusan dari suatu tindakan memiliki persentase terendah sebesar 68,38%, menunjukkan peringkat cukup. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis murid pada pembelajaran asam basa memiliki skor rata-rata sebesar 76,67% yang termasuk dalam level baik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call