Abstract

Penelitian ini tentang berbagi pengetahuan (knowledge sharing) staf pepustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning yang berlokasi di Pekan Baru, Riau. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran bagaimana knowledge sharing staf perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh jumlah tenaga perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning, sebanyak 8 (delapan) orang. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa staf perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning belum semua paham akan kegiatan berbagi pengetahuan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan. Kebanyakan yang paham adalah staf perpustakaan yang berlatar belakang ilmu perpustakaan. Staf perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Lancang Kuning sebagian sudah melakukan kegiatan knowledge sharing. Kegiatan ini berupa pemberian motivasi pimpinan ke staf perpustakaan agar lebih bersemangat bekerja. Staf perpustakaan mulai dapat mencari pemecahan masalah dengan solusi kreatif. Sebagian staf perpustakaan jika menemukan masalah mencari solusinya melalui internet atau bertanya pada yang lebih ahli dalam permalasahan tersebut. Staf perpustakaan sudah mulai mampu menyerap pengetahuan yang didapatkan, meskipun masih tergantung dari pengetahuan yang diserap sebelumnya. Informasi yang dibagikan staf perpustakaan didapat dari internal maupun eksternal. Informasi atau pengetahuan sering disampaikan staf perpustakaan pada rapat bulanan. Strategies for Building Creative and Innovative Human Resources through Knowledge Sharing at UPT Lancang Kuning University Library. This research concerns knowledge sharing of library staff at UPT Lancang Kuning University Library in Pekan Baru, Riau. The study aimed to find out an overview of how knowledge-sharing library staff. The research method used is the descriptive qualitative method. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. Informants were selected using saturated samples, namely the entire number of library staff at UPT Lancang Kuning University Library, as many as 8 (eight) people. Data analysis uses data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that UPT Lancang Kuning University Library staff did not all understand knowledge-sharing activities. This can be seen from the answers of the informants. Most of those who understand are library staff with library science backgrounds. Some library staff at UPT Lancang Kuning University Library have carried out knowledge-sharing activities. This activity is in the form of providing leadership motivation to library staff to be more enthusiastic about working. Library staff began to be able to find solutions to problems with creative solutions. If they find a problem, some library staff find a solution online or ask someone more expert. Library staff have begun to be able to absorb the knowledge gained, although it still depends on the knowledge absorbed before. Information shared by library staff is obtained from internal and external. Information or knowledge is often conveyed by library staff at monthly meetings.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call