Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pembangunan dalam pemberdayaan kelompok penghayat kepercayaan di Kulonprogo Yogyakarta. Teori, model dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian dan konsep komunikasi pembangunan Okunna, C.S. (2002) dengan pendekatan inklusi sosial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dan strategi komunikasi pembangunan bagi kelompok penghayat kepercayaan memiliki dimensi yang sangat kompleks. Kompleksitas tersebut ditemui mulai dari tahap identifikasi/ assessment berupa dimensi traumatik politis penghayat kepercayaan hingga proses pelibatan dan evaluasi. Dalam prosesnya komunikasi pembangunan dalam pemberdayaan bagi penghayat kepercayaan dilakukan pada tiga level permasalahan yang dialami oleh penghayat kepercayaan, yakni level kebijakan politik pemerintah tentang agama resmi, level akses terhadap berbagai layanan pemerintah dan level penerimaan sosial masyarakat di lingkungan penghayat kepercayaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call