Abstract

Pandemi Covid-19 yang sudah memakan waktu lebih dari satu tahun berdampak pada segala sendi kehidupan, masyarakat berubah dan menyesuaikan diri dengan era New Normal yang harus taat terhadap protocol Kesehatan. Tak terkecuali aktivitas perekonomian sampai pada pada hiburan dan cara menikmatinya. Masyarakat mulai berfikir kreatif dalam mensiasati tingkat stress yang tingia kibat perubahan pola hidup yang signifikan. Pariwisata adalah satu sector yang sangat terdampak, masyarakat enggan berpergian terlalu jauh karea factor resiko paparan serta biaya yang harus dileuarkan meskipun hasrat berwisata harus tersalurkan. Desa wisata menjadi alternatif bagi masyarakat baik cara menikmati wisata maupun sebagai salah satu upaya usaha pemberdayaan daerah berbasis lingkungan. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana pemerintah desa pakahan dalam mengidentifikasi kekayaan alam mensinergikan sumberdaya masyarakat dan lingkungan serta strategi komunikasi agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Team pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Surakarta berusaha menjembatani permasalahan tersebut. Dengan memberikan penyuluhan tentang Strategi Komunikasi Melalui Media social kepada team Inisiator di Pemerintah desa Pakahan,Jogoalan, Klaten diharapkan program desa wisata desa Pakahan tersebut dapat berjalan efektif dan efisien. Penggunaan media social seperti facebook, Instagram, youtube, tiktok dapat lebih maksimal hasilnya jika materi / content disusun dengan baik sehingga pesan dapat dipahami oleh sasaran yang telah ditentukan karakteristiknya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call