Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi, hambatan yang ditemui, dan usaha yang dilakukan oleh peserta yang telah mengikuti program AIESEC baik itu global volunteer maupun global talent dalam menangani perbedaan budaya yang ditemui selama menjalani program diluar negri. Metodologi penelitiannya menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Informan utama dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang informan utama yang masing-masing sudah pernah mengikuti program dari AIESEC, yang dimana program ini berlangsung selama 1 sampai 2 bulan lamanya yang dilaksanakan diluar negri, dengan 2 informan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi para peserta dalam menghadapi perbedaan budaya diluar negri pada program AIESEC memiliki strategi dan model komunikasi yang berbeda satu sama lain dalam menghadapi masalah-masalah tersebut. Persebedaan budaya dapat menimbulkan komunikasi yang buruk, atau bahkan sampai terjadi kesalahpahaman. Masalah yang paling sering ditemui oleh para peserta yaitu pada language barrier, makanan, kebiasaan dan juga cuaca. Para peserta dapat menyelesaikan masalah secara perlahan, dengan memahami budaya asing selama tinggal di sana. Selain mendapat banyak wawasan baru, para peserta juga dapat melihat banyak sudut pandang baru dari berbagai macam budaya yang ditemui selama tinggal di sana dengan peserta dari negara lain, dan juga masyarakat lokal.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call