Abstract

Madrasah Aliyah Amanatul Ummah merupakan sekolah berbasis agama yang modern serta memiliki kurikulum yang terintergrasi dengan kairo mesir. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana peran dan hambatan kepala sekolah sebagai manajer, supervisor, edukator, administrator, leader, pencipta iklim kerja, wirausahawan dalam meningkatkan budaya mutu madrasah. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, Teknik pengambilan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan wali murid. Teknik analisis data dengan kondensasi data, Penyajian data, dan pengumpulan data yang ditampilkan. Hasil pada penelitian ini memiliki dua tema utama yaitu Strategi Kepala Sekolah dalam meningkatkan budaya mutu dan hambatan penerapan budaya mutu. Strategi kepala sekolah antara lain peningkatan mutu, adaptasi baru, Kesadaran Penerapan Budaya Mutu di sekolah , kualitas lulusan, perbaikan mutu, pengembangan potensi SDM, Peran pemimpin, menciptakan lingkungan positif, komunikasi yang efektif, membentuk stigma positif di masyarakat, target yang perlu direalisasikan, mendorong peningkatan kinerja dan kemampuan SDM, Keterlibatan stakeholder. Pada Hambatan penerapan budaya mutu adalah padatnya jam mengajar dapat mempengaruhi performa dan mutu sehingga perlu penanggulangan untuk penyesuaian waktu pendampingan. Strategi Kepala Sekolah Sebagai seorang pemimpin sangat diperlukan dalam mengelola secara baik SDM dan SDA untuk meningkatkan mutu sekolah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call