Abstract

Pendahuluan: Gingivitis merupakan salah satu jenis penyakit periodontal yang sangat rentan terjadi apabila kebersihan gigi dan mulut pada ibu hamil tidak terjaga dengan baik. Perubahan gingiva biasanya mulai terlihat pada kehamilan usia dua bulan dan akan mencapai puncaknya pada bulan kedelapan kemudian akan menurun dua bulan pasca persalinan. Keparahan gingivitis tidak akan berkurang apabila faktor lokalnya tidak dihilangkan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan status kebersihan gigi dan mulut dengan status gingivitis pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Gondomanan Kota Yogyakarta pada bulan November 2022 dengan jumlah sampel 40 responden. Teknik sampling adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) dan status gingiva (GI). Analisis data yang digunakan yaitu uji statistik spearman rank. Hasil: Terdapat 12 ibu hamil memiliki status OHI-S baik, 19 ibu hamil memiliki OHI-S sedang, dan 9 ibu hamil memiliki status OHI-S buruk. Terdapat 12 ibu hamil memiliki status gingiva sehat, 22 ibu hamil memiliki status peradangan ringan, 6 ibu hamil memiliki status peradangan sedang, dan tidak ada yang memiliki peradangan berat. Hasil uji korelasi spearman rank diketahui nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa status kebersihan gigi dan mulut mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan status gingivitis pada ibu hamil di Puskesmas Gondomanan Kota Yogyakarta.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call