Abstract

Bencana dapat menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan. Trauma yang dialami oleh korban bencana membutuhkan dukungan spiritual untuk bangkit dari keterpurukan pasca bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis spiritual dengan kemampuan resiliensi masyarakat pasca trauma gempa bumi. Metode analisis data ini menggunakan Fisher’s Exact Test dengan tingkat kepercayaan 95%. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Agustus di Huntara ATC Desa Mpanau. Jumlah sampel sebanyak 80 orang, diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria berusia 17- 55 tahun, dapat membaca dan menulis, serta bertempat tinggal di Huntara ATC Desa Mpanau. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara spiritual dengan kemampuan resiliensi masyarakat pasca trauma gempa bumi di Huntara ATC Desa Mpanau.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.