Spirit Islam dalam teknologi pendidikan di era revolusi industri 4.0

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menggali konsep spirit Islam dalam Teknologi Pendidikan di Era revolusi Industri 4.0. Melalui studi pustaka dan analisis deskriptif, kajian ini menghasilkan gagasan, bahwa: 1) Spirit Islam dalam teknologi pendidikan muncul akibat adanya kekhawatiran teknologi pendidikan yang dikembangkan akan tercemar dengan pendidikan yang diajarkan oleh bangsa Barat seperti paham sekulerisme, materialisme, liberalisme, kapitalisme, dan paham-paham yang bertentangan dengan ajaran Islam lainnya. Penyimpangan paham-paham tersebut dalam Islam dialihkan agar pendidikan seyogyanya mampu meningkatkan potensi diri peserta didik. 2) Islam merespon kepada masyarakat agar dalam bertindak dan berfikir selalu berbasis pada pengetahuan, dari masyarakat industri menjadi masyarakat pasca-industri, dan dari masyarakat pasca-industri menjadi masyarakat pembelajaran abadi. 3) Islam berperan mengisi nilai tentang metode atau cara bagaimana teknologi pendidikan dapat berlangsung dengan baik, Islam menjadi standarisasi ilmu pengetahuan dengan mengintegrasikan ilmu umum dan agama, karena Islam berdasarkan pada pemilik segala ilmu yang ilmu-Nya mencakup segala sesuatu. 4) Landasaran kebenaran teknologi pendidikan dibangun berdasarkan nilai-nilai rukun iman dan Islam. This paper aims to explore the concept of the spirit of Islam in Educational Technology in the Era of Industrial Revolution 4.0. Through literature studies and descriptive analysis, this study produced the idea that: 1) Islamic spirit in educational technology arose due to concerns that educational technology developed would be tainted with education taught by Western nations such as secularism, materialism, liberalism, capitalism and understanding ideas that conflict with other Islamic teachings. Deviations of these ideologies in Islam are diverted so that education should be able to increase the potential of students. 2) Islam responds to society so that in acting and thinking is always based on knowledge, from industrial societies to post-industrial societies, and from post-industrial societies to eternal learning societies. 3) Islam has a role to fill the value of the method or method of how educational technology can take place well, Islam becomes a standardization of science by integrating general science and religion, because Islam is based on the owner of all knowledge whose knowledge includes everything. 4) The objective of the truth of educational technology is based on the values of the pillars of faith and Islam.