Abstract

<p><em>Spiral of Silence Theory</em> (Teori Spiral Keheningan) yang dikemukakan oleh Elisabeth Noelle-Neumann mengisyaratkan adanya keengganan seseorang untuk mengemukakan pendapatnya yang mungkin tidak sama dengan pendapat dari kebanyakan orang. Dalam perjalanan waktu, teori ini secara terus menerus mengalami proses pengujian pada saat teori tersebut digunakan oleh kalangan akademisi maupun masyarakat umum untuk menerangkan, meramalkan, menjelaskan fenomena komunikasi yang terus berkembang dan bervariasi. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi serta munculnya berbagai macam bentuk media baru telah berdampak kepada semakin meningkatnya keberanian orang dalam mengemukakan pendapatnya yang berbeda dengan pendapat dari kebanyakan orang. Dalam kondisi ini, Teori Spiral Keheningan ini tidak mampu secara lengkap dan akurat menjelaskan fenomena komunikasi yang menjadi perhatiannya. Hal ini membuktikan bahwa teori tersebut memiliki keterbatasan dalam menjelaskan fenomena. Kelemahan ini menjadi pembuka jalan bagi para ahli untuk melahirkan pemikiran baru dalam melakukan modifikasi teori maupun melahirkan teori baru. Teori yang tidak dapat lagi menjelaskan fenomena secara lengkap akan merubah teori tersebut menjadi sebuah asumsi saja.</p>

Highlights

  • In the course of time, this theory continues to undergo a testing process when the theory is used by academics and the general public to explain, predict, explain the phenomenon of communication that continues to grow and vary

  • Along with advances in communication and information technology and the emergence of various forms of new media has an impact on the increasing courage of people in expressing their opinions that are different from the opinions of most people

  • The Spiral Silence Theory is not able to completely and accurately explain the phenomenon of communication of concern. This proves that the theory has limitations in explaining the phenomenon

Read more

Summary

Research and Learning in Comunication Study

Spiral of Silence Theory Versus Perkembangan Masyarakat Sebuah Penjelasan dan Kritik Teori. Spiral of Silence Theory (Teori Spiral Keheningan) yang dikemukakan oleh Elisabeth Noelle-Neumann mengisyaratkan adanya keengganan seseorang untuk mengemukakan pendapatnya yang mungkin tidak sama dengan pendapat dari kebanyakan orang. Teori ini secara terus menerus mengalami proses pengujian pada saat teori tersebut digunakan oleh kalangan akademisi maupun masyarakat umum untuk menerangkan, meramalkan, menjelaskan fenomena komunikasi yang terus berkembang dan bervariasi. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi serta munculnya berbagai macam bentuk media baru telah berdampak kepada semakin meningkatnya keberanian orang dalam mengemukakan pendapatnya yang berbeda dengan pendapat dari kebanyakan orang. Teori Spiral Keheningan ini tidak mampu secara lengkap dan akurat menjelaskan fenomena komunikasi yang menjadi perhatiannya. Teori yang tidak dapat lagi menjelaskan fenomena secara lengkap akan merubah teori tersebut menjadi sebuah asumsi saja.

Penjelasan tentang teori spiral of silence sebagaimana yang dikutip oleh
Masih teringat dalam pikiran kita ketika
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.