Abstract

Di Pulau Lombok sering terjadi gempa besar akibat pergerakan Flores Back Art Thrust yang banyak menimbulkan beberapa kerusakan bangunan di sekitar Desa Kekalik Jaya. Selain itu Desa Kekalek Jaya memiliki jumlah penduduk sangat padat yaitu 14800 jiwa/km2, rumah dan bangunan yang berhimpitan, dan kurangnya tanah lapang untuk tempat penyelamatan diri jika terjadi bencana gempa. Untuk itu perlu memberikan pengetahuan tambahan kepada para tukang tentang perkuatan bangunan dengan ferrocement sehinga lebih tahan terhadap beban gempa. Pelaksanaan diawali dengan survey untuk berkoordinasi dengan pihak aparat desa, kelompol tukang serta pengumpulan data-data permasalahan yang ada dari masyarakat di Desa Kekalik Jaya. Selanjutnya dilakukan sosialisasi tentang metode perkuatan bangunan rumah sederhana dengan ferrocement. Hasil survey awal menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil para tukang yang pernah mengetahui tentang dinding ferrocement bahkan ada beberapa tukang belum pernah mendengar sama sekali. Hasil kegiatan sosialisasi ini juga menunjukkan tingkat antusias dan respon peserta atas pertanyaan-pertanyaan tim pengabdian setelah usai pemaparan materi

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call