Abstract

Penguasaan kosakata menjadi kunci untuk dapat lulus dalam Japanese Language Proficiency Test (JLPT) yang penting bagi seorang lulusan bahasa Jepang dalam memperoleh pekerjaan. Masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran daring menuntut inovasi dalam strategi belajar siswa. Penelitian ini memaparkan hasil Focus Group Interview (FGI) mengenai pembelajaran kosakata bahasa Jepang di masa Pandemi dengan peserta 9 orang siswa D3 Bahasa Jepang Sekolah Vokasi UGM Angkatan 2018. Peserta yang merupakan generasi Z, walaupun akrab dengan teknologi, ternyata masih mencatat secara manual kosakata yang ingin dipelajari sesuai dengan kebutuhan mereka. Selanjutnya sebagai solusi bagi permasalahan pembelajaran kosakata, ditawarkan aplikasi smartphone berbasis android bernama “Memora” yang digunakan untuk menambah perbendaharaan kosakata secara mandiri. Peserta FGI berpendapat bahwa “Memora” dapat menjadi salah satu strategi belajar kosakata di masa pandemi. Dengan “Memora”, siswa dapat memasukkan kosakata dan gambar yang dapat membantu pemahaman terhadap kata tersebut kapan saja dan di mana saja. Masih terdapat kekurangan seperti bugs pada permainan, dan belum adanya fitur audio sehingga aplikasi ini masih terus dikembangkan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call