Abstract

Keberadaan karya sastra mampu mengkomunikasikan pengalaman masyarakat dalam kondisi dan situasi tertentu. Adapun satu diantara karya sastra tersebut adalah puisi. Puisi dapat tergolong dalam suara kritik sosial ditangan seorang penyair. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kritik sosial dari penyair lokal Hijaz Yamani. Kritik sosial yang diinternalisasikan dalam puisi yang berjudul Hak Asasi Manusia (HAM). Metode yang digunakan untuk menguraikan subjek penelitian adalah metode deskriptif. Namun, demikian, penelitian ini menekankan pada seleksi dokumen sekunder untuk menunjang hasil penelitian. Hasil penelitian mendeskripsikan dalam Puisi Hak Asasi Manusia (HAM), Hijaz Yamani, beberapa puisinya memuat kritik sosial terhadap berbagai penyimpangan yang terjadi dalam pembangunan dan perlu kita terima secara adil sebagai masukan untuk menyegarkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. hak asasi manusia sebenarnya memiliki keterbatasan, yaitu bahwa hak asasi manusia adalah hak asasi manusia lainnya. Hak asasi manusia memiliki topeng yang harus diwaspadai. Penyair mengungkapkan kritiknya sekaligus mengingatkannya akan hak asasi manusia yang sesungguhnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call