Abstract

Radikal bebas mempengaruhi fisiologis karena bersifat destruksi pada struktur kimia di dalam tubuh. Radikal bebas bisa mempercepat proses penuaan dini dan timbul berbagai penyakit jika tidak segera dihentikan. Radikal bebas dapat dihentikan dengan cara diberikan antioksidan yang berperan sebagai pemberi oksidan pada radikal bebas tersebut sehingga kerusakan yang ditimbulkan tidak terus berlanjut. Daun rambutan (Nephelium lappaceum L) dijadikan sebagai antioksidan alami yang memiliki banyak turunan metabolit di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah antioksidan yang terkandung dalam daun rambutan. Metode maserasi digunakan untuk menghasilkan ekstrak pekat dari daun rambutan menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak tersebut kemudian dianalisis secara fitokimia untuk mengidentifikasi metabolit turunan yang terkandung dalam daun rambutan. Pendekatan yang digunakan adalah metode FRAP, yang bertujuan untuk mengukur kapasitas antioksidan yang terkandung dalam daun rambutan. Dari hasil proses ekstraksi diperoleh rendemen 11,7%. Hasil analisis fitokimia pada ekstrak dari daun rambutan menunjukkan keberadaan yang positif dari senyawa saponin, flavonoid, tanin, glikosida, alkaloid, serta steroid/triterpenoid. Jumlah antioksidan dari daun rambutan dengan pengukuran masing-masing replikasi adalah sebagai berikut: replikasi 1 (114,06 mgAAE/g ekstrak), replikasi 2 (100,20 mgAAE/g ekstrak), dan replikasi 3 (124,58 mgAAE/g ekstrak). Nilai rata-rata yang diperoleh dari ketiga replikasi adalah sekitar 112,94±12,22 mgAAE/g ekstrak.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call