Abstract

Pemberian modal usaha adalah sesuatu yang sangat diharapkan bagi masyarakat kalangan bawah. Terjerat dari kemiskinan membuat mereka melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penanggulangan keadaan yang seperti ini, pemerintah menghadirkan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di berbagai daerah. Pada program ini masyarakat kalangan bawah dapat melakukan pinjaman dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh daerahnya masing-masing. Peminjaman yang dilakukan harus melalui proses yang cukup sulit. Banyak masyarakat yang memasukkan data pinjaman bearti membutuhkan waktu untuk mencek data satu persatu. Untuk membantu masalah tersebut, maka diperlukan kehadiran sistem pakar menggunakan metode forward chaining yang diyakini mampu mengambil keputusan dalam pemilihan masyarakat secara cepat dan tepat. Dengan demikian adanya sistem ini dapat lebih mempermudah dan mempercepat kinerja unit pengelolaan keuangan dan unit pengelolaan sosial untuk mengetahui masyarakat yang termasuk kriteria peminjaman.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call