Abstract

Jamur tiram merupakan salah satu komoditi pertanian di Indonesia. Jamur tiram dapat dioleh menjadi berbagai macam masakan dan kudapan sehingga kebutuhan akan jamur tiram di masyarakat semakin lama semakin meningkat. Berdasarkan data dari Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, produksi jamur tiram di Provinsi NTB pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 28.291 kg jika dibandingkan dengan tahun 2021. Berbagai faktor pengganggu seperti serangan hama dan penyakit, iklim dan kesalahan dalam pemeliharaan menjadi penyebab turunnya produksi. Keterbatasan pengetahuan petani dalam mendiagnosis penyakit pada tanaman jamur tiram seringkali mengakibatkan kesalahan yang berdampak pada gagal panen. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit pada tanaman jamur tiram dan memberikan solusi sehingga petani dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan dengan cepat sebelum penyakit menular ke tanaman jamur tiram lainnya. Sistem pakar ini dibangun dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Waterfall. Pengujian fungsional menggunakan Metode Black Box Testing dengan hasil 100% valid sedangkan pengujian akurasi dilakukan dengan menggunakan 20 kasus yang menghasilkan 19 kasus valid (akurasi 95%). Sistem pakar ini menggunakan Metode Certainly Factor berbasis web sehingga dapat diakses oleh petani jamur tiram atau siapapun yang membutuhkan secara gratis. Diharapkan dengan adanya sistem pakar ini dapat membantu petani dalam mendeteksi penyakit pada tanaman jamur tiram dan meningkatkan hasil produksi jamur tiram di masyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call