Abstract
Penggunaan produk berbahan plastik memiliki banyak keunggulan yaitu ringan, kuat dan kedap air. Keunggulan plastik ini menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan plastik di masyarakat. Plastik memiliki sifat non biodegradable yang menyebabkan penumpukan limbah plastik. Hal tersebut menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan bagi makhluk hidup. Beberapa jenis plastik bersifat termoplastik sehingga dapat berubah sifat jika dipengaruhi oleh temperatur. Sifat ini menjadi dasar bahwa plastik dapat mengalami perubahan sifat baik secara fisika maupun kimia melalui proses pirolisis. Konversi limbah Plastik melalui proses pirolisis dapat merubah wujud plastik menjadi fase liquid, gas dan padat (residu). Pesidu (char ) dari hasil proses pirolisis limbah plastik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku sintesis Bahan Bakar Padat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi ukuran partikel (50 dan 150 mesh) dan variasi perekat (damar: turpentine, minyak jelantah: oli bekas). Rasio damar: turpentine (30:70, 40:60, 50:50, 60:40, dan 70:30) dan rasio minyak jelantah: oli bekas (100:0, 0:100 dan 50:50). Sampel dikarakterisasi menggunakan analisa proksimat. Hasil analisa sampel yang memenuhi standar Bahan Bakar Padat berdasarkan SNI, nilai kalor optimum 7.843,7 cal/g diperoleh dari sampel dengan ukuran 150 mesh dan perekat oli bekas.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.