Abstract

Pengeringan hasil pertanian secara khusus pada biji kopi adalah pengeluaran air dari suatu hasil pertanian sampai tercapai kadar air keseimbangan dengan udara lingkungan atau sampai tingkat kadar air dimana jamur, serangga dan enzim yang bersifat merusak tidak dapat aktif lagi. Pemanfaatan energi surya dengan menggunakan plastik ultra violet (UV) juga merupakan alternatif untuk mengatasi kendala pengeringan dengan sinar matahari langsung yang umum berlaku di masyarakat seperti kapasitas yang rendah dan membutuhkan waktu yang lama. Dengan menggunakan simulasi computational fluid dynamics (CFD) dalam penelitian ini untuk dapat mengetahui distribusi temperatur dan kecepatan aliran pada rumah pengering kopi. Dari hasil simulasi CFD maupun eksperimen dengan kecepatan aliran 0,1 m/s, 0,5 m/s dan 1,36 m/s baik tanpa beban maupun dengan beban pengeringan terdapat perbedaan temperatur dimana pada kecepatan 0,1 m/s dan 0,5 m/s nilai rata-rata temperatur hasil simulasi CFD dengan model aliran turbulen lebih rendah dari hasil eksperimen sedangkan pada kecepatan 1,36 m/s relativ mendekati hasil eksperimen. Dari hasil analisis distribusi temperatur udara di dalam rumah pengering menunjukkan pada laju aliran tetap untuk waktu simulasi yang berbeda, distribusi temperatur cenderung seragam. Sedangkan pada jam 11:00 dan 13.00 dengan kecepatan rendah menunjukkan peningkatan temperatur di bagian inlet (sebelah utara rumah pengering), namun pada jam 15:00 mengalami peningkatan tempereratur pada bagian keluar rumah pengering (sebelah selatan rumah pengering)

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call