Abstract

Tulilsan ini berfokus menyoroti kejatuhan Simson ketika ia berada pada fase kemakmuran dan keberjayaan hidup. Kejatuhan hidup yang dimaksud dalam artikel ini terlibat dalam dosa seksual, korupsi, penyalanggunaan kekuasaan dan berbagai skandal. Potret kejatuhan Simson yang dinarasikan oleh Kitab Hakim-Hakim itu juga terjadi bagi sebagain pemimpin rohaniawan dimasa kini. Latar-belakang masalah yang disertai data faktual tersebut menjadi dasariah utama artikel ini diangkat. Di dalam mengerjakan tulsian ini, pendekatan studi literatur dan hermeneutik digunakan untuk mendesain artikel ini disajikan. Rumusan pertanyaan diajukan yaitu apa penyebab kejatuhan Simson pada fase kemakmuran? Dan mengapa pemimpin gereja cenderung jatuh pada fase kemakmuran? Temuan artikel ini mengungkapkan Simson jatuh karena ia pemimpin yang cenderung sulit menerima arahan dari orang lain, ia individulias, narsistik, serta mudah tergoga oleh hawa nafsu. Hal-hal ini juga tidak jauh berbeda dari kejatuhan sebagain pemimpin rohaniawan di masa kini, akibatnya imets sebagai pemimpin yang religious rusak karena apa yang diperbuatnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call