Abstract

Latar Belakang : Kekerasan seksual pada anak mengacu pada kegiatan seksual yang menyangkut kepada anak, yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan pelaku. Yang termasuk pemaksaan melihat kegiatan seksual, memperlihatkan kemaluan yang bertujuan untuk kepuasan dan stimulasi seksual, perabaan, dan pemaksaan terhadap anak. Selain pengetahuan, sikap remaja tentang kekerasan seksual merupakan dampak negatif dan positif, sikap positif akan cenderung mendekati perilaku kekerasan seksual, sedangkan sifat negatif akan cenderung menjauhi perilaku kekerasan seksual.
 Tujuan : Mengetahui Hubungan Sikap Remaja Terhadap Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual di SMP Negeri Kota Samarinda
 Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah stratified random sampling dengan jumlah 127 remaja SMP Negeri 35 Kota Samarinda. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
 Hasil : Didapatkan mayoritas responden berusia 14 tahun yaitu sebanyak 80 siswa (63.5%), berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 66 siswa (52.4%) mayoritas memiliki sikap positif sebanyak 97 siswa (77.0%) dan perilaku positif sebanyak 81 siswa (64.3%). Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukan nilai p-value 0,000 < 0,05
 Kesimpulan : Ada hubungan antara sikap remaja dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual di SMP Negeri 35 Kota Samarinda.
 Kata kunci : Sikap remaja, Perilaku, Kekerasan seksual

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call