Abstract

Ada banyak cara untuk membentuk karakter di dalam perguruan tinggi, salah satunya melalui Aswaja dan Ke-NU-an. Penelitian diskriptif kualitatif dengan menggunakan studi kasus dengan metode wawancara mendalam ini bertujuan menganalisis pembentukan karakter melalui Aswaja dan Ke-NU-an di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar. Dalam mata kuliah Aswaja dan Ke-NU-an ditemukan beberapa nilai yang mampu menjadikan mahasiswa dan sivitas akademika memiliki beberapa karakter sebagai berikut. Pertama, cinta pada Tuhan dan alam semesta, misalnya dengan direalisasikan melalui shalawatan, tahlil, manaqib, dan lainnya. Kedua, tanggungjawab, kedisiplinan, dan kemandirian, misalnya tanggungjawaab pada masalah yang berkembang di masyarakat, disiplin dalam beribadah, dan kemandirian dalam berorganisasi. Ketiga, toleransi dan cinta damai terhadap sesama dengan perilaku toleran terhadap kultur lain dan mendamaikan konflik. Keempat, baik dan rendah hati banyak dijelaskan dalam akhlak (tasawuf) salah satunya dengan tradisi mencium tangan orang tua, guru, dan ulama. Kelima, kepemimpinan dan keadilan yang diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga NU. Keenam, kepercayaan terhadap diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah, salah satunya dalam tekad pendirian tujuh program studi. Ketujuh, kasih sayang, kepedulian dan kerja sama diwujudkan melalui visi misi UNU. Kedelapan, hormat dan santun diwujudkan dalam sikap kemasyarakatan NU. Kesembilan, kejujuran merupakan realisasi dari sifat wajib bagi para rasul.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call