Abstract

Peristiwa Revolusi Prancis pada abad XVIII menjadi awal perubahan tatanan dunia guna melepaskan diri dari belenggu perbudakan. Secara politik maupun kultural, semangat revolusi dihidupkan kembali melalui teks sastra. Kanonisasi sastra Jawa kisah Napoleon pada masa kolonial memunculkan perspektif baru pada abad XX, yaitu semangat kebebasan. Hal ini ditemukan dalam teks klasik Cariyos Napoleon Bonaparte koleksi PNRI Nomor NB 1410 yang ditulis pada abad XX. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep penafsiran orang Jawa terhadap peristiwa Revolusi Prancis dalam sudut pandang baru sastra Jawa Napoleon. Penelitian ini menggunakan pendekatan mimetik melalui teori new historicism. Data primer penelitian diambil dari unsur tokoh, penokohan, dan alur, sedangkan data sekunder diperoleh dari karya sastra Jawa lainnya yang berkaitan dengan peristiwa Revolusi Prancis atau bersinggungan dengan Napoleon Bonaparte. Melalui pembacaan hermeneutika, teks ini menawarkan gagasan baru dari konsep budaya yang mengisi teks tersebut, yakni orientasi semangat perjuangan dan nasionalisme rakyat. Tokoh Napoleon Bonaparte dianggap sebagai tokoh yang memberikan keteladanan guna menggugah semangat patriotisme bagi masyarakat Jawa.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.