Abstract

Sebuah hubungan (berpacaran) yang dijalin atas dasar kasih sayang antara sepasang kekasih, yang melibatkan berbagai perasaan emosional nyatanya juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti kekerasan. Berbagai bentuk kekerasan (verbal, fisik, seksual, dan ekonomi) yang diterima korban serta adanya berbagai faktor (rasa nyaman, lama hubungan, pemenuhan kebutuhan afeksi, dsb) dapat menyebabkan korban tetap bertahan dalam abusive relationship. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan memahami proses terjadinya abusive relationship, dengan menggunakan metode penelitian observasi, interview atau wawancara terstruktur dan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat partisipan pernah mengalami kekerasan verbal dan dua diantaranya juga mengalami kekerasan fisik. Simpulan dari penelitian ini yaitu keempat partisipan mengalami proses abusive relationship yang sama (5 tahapan) yaitu dimulai dengan tahap kesenangan awal hingga tahap mengakhiri hubungan. Implikasi penelitian ini adalah masyarakat dapat mengidentifikasi dan menyadari proses abusive relationship untuk meminimalisir dampak lebih jauh dari kekerasan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call