Abstract

Various electronic travel aids for people having visual impairment have been developed based on ultrasonic object detection employing the HC-SR04 ultrasonic proximity sensor. However, most of them do not consider blind spots where harmful objects cannot be detected. This study discusses the development of a vest that can detect objects in front of the blinds more widely and provide sound alert if an object in front is detected. This detector was developed based on an Arduino Uno equipped with five HC-SR04 ultrasonic sensors, and a mini DFPlayer module. In addition, blind area analysis of sensor detection is carried out to overcome objects that are not detected by similar studies. Horizontally, this travel vest sweeps objects up to 150 cm in distance with a 25o right or left angle deviation from forward direction. Vertically, object detection reaches up to 150 cm in distance with both upward and downward deviation of 30o from the vest.

Highlights

  • Abstrak— Beragam alat bantu jalan untuk penyandang tunanetra telah dikembangkan berdasarkan deteksi objek di sekitarnya menggunakan sensor jarak HC-SR04

  • Various electronic travel aids for people having visual impairment have been developed based on ultrasonic object detection employing the HC-SR04 ultrasonic proximity sensor

  • This study discusses the development of a vest that can detect objects in front of the blinds more widely and provide sound alert if an object in front is detected. This detector was developed based on an Arduino Uno equipped with five HC-SR04 ultrasonic sensors, and a mini DFPlayer module

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Kebutaan atau tunanetra merupakan gangguan pada panca indra bagian penglihatan. Berdasarkan tingkat gangguan penglihatannya, kebutaan dibagi menjadi dua jenis, yaitu buta total (total blind) dan kebutaan dengan keterbatasan tertentu (low vision) yang masih dapat melihat dengan jarak atau keadaan tertentu. Beragam alat telah digunakan untuk membantu penyandang tunanetra dalam melakukan kegiatan kesehariaannya atau menjaga produkvitasnya, salah satunya adalah alat bantu jalan. Pengembangan tongkat elektronik dilakukan untuk mendeteksi objek di sekitar penyandang tunanetra, salah satunya adalah dengan menggunakan sensor jarak ultrasonik HC-SR04 [1] - [5]. Penambahan sensor ultrasonik di gelang kaki dan sebagai rompi juga dilakukan dalam [21] untuk memberikan informasi objek lebih lengkap. Sensor utama yang digunakan dalam kajian [1] - [23] adalah sensor jarak ultrasonik, khususnya HC-SR04, untuk mendeteksi objek penghalang, baik di depan, kanan, kiri, atas maupun bawah. Kajian ini bertujuan membahas pengembangan rompi bagi penyandang tunanetra sebagai alat bantu jalan yang dapat mendeteksi objek di sisi depan-kanan, depan-kiri, depan, bawah, dan sisi atas untuk lebih memberikan informasi peringatan suara jika objek terdeteksi. Rompi ini mampu memberi keluaran suara dari modul DFPlayer mini melalui headphone yang berfungsi memberikan arahan kepada pengguna

METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
12. DIO 11 RX DFPlayer mini Sinyal perintah kontrol atau permintaan
PENUTUP
Aktanto, “Multi Ultrasonic Electronic Travel Aids (MU-ETA)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.