Abstract

Penghantaran obat oral memiliki keterbatasan terkait dengan absorpsi pada saluran pencernaan yang tidak sempurna. Absorpsi yang tidak sempurna ini dapat mempengaruhi tercapainya dosis terapi. Hal ini dipengaruhi oleh lambung karena adanya faktor Gastro Residence Time (GRT). Untuk meningkatkan absorpsi obat pada lambung, maka memerlukan sistem penghantaran obat yang dapat memperlama GRT. Salah satu penghantaran obat yang dapat memperlama GRT adalah Gastroretentive Drug Delivery System (GRDDS). Pengembangan GRDDS memiliki banyak keuntungan, seperti meningkatkan bioavailabilitas obat, meningkatkan kelarutan obat yang kurang larut dalam pH tinggi, dapat mengontrol level terapi sehingga mengurangi terjadinya fluktuasi, serta dapat memperpanjang waktu paruh sehingga frekuensi pemberian obat dapat dikurangi. Faktor yang dapat mempengaruhi formulasi GRDDS adalah faktor farmasetika, fisiologis, dan kondisi pasien. Terdapat beberapa sistem dalam formulasi GRDDS, seperti sistem floating, bioadesif, densitas tinggi, superporos, expandable, raft forming, dan magnetik. Sistem floating dapat melalui 2 mekanisme pembuatan, yakni secara effervescent dan non-effervescent. Telah banyak bentuk sediaan dengan sistem GRDDS yang diproduksi dalam skala industri sehingga dapat ditemukan di pasaran.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call