Abstract

<p>Makadamia merupakan tanaman introduksi yang belum banyak dikembangkan di Indonesia, oleh karena itu perlu digali informasi tentang suplai hara N, P, dan K yang tepat mulai dari perbenihan sampai tanaman berproduksi dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal pada tanah suboptimal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk N, P, dan K yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan benih makadamia. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 5 kombinasi dosis pupuk N, P, dan K yaitu: P1 (tanpa pupuk/kontrol), P2 (1,09 g Urea + 1,39 g SP36 + 0,84 g KCl)/benih, P3 (2,18 g Urea + 2,78 g SP36 + 1,67 g KCl)/benih, P4 (5,44 g Urea + 6,95 g SP36 + 4,17 g KCl)/benih dan P5 (8,15 g Urea + 10,42 g SP36 + 6,25 g KCl)/benih, dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata perlakuan terhadap pertambahan tinggi benih sampai umur 24 minggu setelah aplikasi (MSA) namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang dan jumlah daun, serta klorofil daun. Dosis N, P, dan K pada perlakuan P3 menghasilkan pertambahan tinggi benih terbaik, menunjukkan dosis tersebut optimum untuk pertumbuhan benih makadamia sampai umur 13 bulan. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pemupukan N, P, dan K pada benih makadamia di atas umur 13 bulan sampai produksi pada tanah masam di Indonesia.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call