Abstract

Pemanfaatan daun kemangi sebagai tanaman sayuran dan biofarmaka menuntut dihasilkannya produk yang aman untuk dikonsumsi, sehingga mendorong budidaya ramah lingkungan menggunakan pupuk alami, terutama untuk sumber nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis pupuk sumber nitrogen organik terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa aksesi kemangi. Penelitian dilaksanakan bulan Juli-September 2021 di kebun percobaan Jambu Luwuk Ciawi, Bogor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL faktorial. Faktor pertama adalah aksesi kemangi (Kadudampit, Ciaruteun dan Cidolog) dan faktor kedua merupakan sumber N (tanpa pemberian pupuk N, urea, kompos kipahit (Tithonia diversifolia L.), kompos kirinyuh (Chromolaena odorata L.), dan pupuk kandang ayam). Peubah amatan penelitian ini adalah jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah cabang dan total panjang cabang, luas daun, diameter batang, bobot segar dan kering panen pertama sampai ketiga, bobot segar dan kering akar serta tajuk. Aksesi Kadudampit memiliki keunggulan pada tinggi tanaman, luas daun, bobot segar dan kering panen pertama dan kedua serta bobot kering panen ketiga dan panen total dibandingkan dengan aksesi kemangi lainnya. Aplikasi kompos kirinyuh mampu meningkatkan tinggi tanaman kemangi, sedangkan penggunaan pupuk kandang ayam mampu meningkatkan jumlah daun, jumlah cabang, total panjang cabang, bobot segar dan kering tajuk serta akar tanaman kemangi. Kompos kirinyuh dan pupuk kandang ayam dapat menjadi sumber N alternatif sebagai pengganti urea pada tanaman kemangi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.