Abstract

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada ternak menyebabkan munculnya resistansi bakteri terhadap antibiotik. Salah satu bakteri yang telah dilaporkan resistan adalah Escherichia coli sehingga pengobatan untuk infeksi bakteri ini menjadi kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resistansi E. coli patogen yang berasal dari usap kloaka ayam petelur terhadap antibiotik. Sebanyak 20 sampel usap kloaka diidentifikasi keberadaan E. coli melalui pengamatan makroskopis, mikroskopis, uji biokimia, dan fermentasi karbohidrat uji patogenisitas dilakukan dengan menggunakan media Congo red. Isolat yang patogen selanjutnya diuji kepekaannya terhadap 6 jenis antibiotik dengan uji kepekaan difusi cakram Kirby-Bauer. Penelitian memperoleh 15 isolat E. coli dan uji Congo red mendapatkan 4 isolat E. coli patogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% isolat resistan terhadap azitromisin, 100% isolat resistan intermediet terhadap doksisiklin dan siprofloksasin. Sementara itu, 75% isolat masih sensitif terhadap gentamisin dan 100% isolat sensitif terhadap kloramfenikol dan amoksisilin. Penelitian ini berhasil mengisolasi E. coli yang bersifat patogen dari ayam petelur yang telah resistan terhadap beberapa antibiotik yang diujikan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call