Abstract

<p><strong><em>Abstract</em></strong></p><em>The promulgation of Law no. 23 of 2014 re. Local Government, strengthening local government’s authority, is expected to provide a way out to the problem of how to harvest geothermal energy found in forest protected areas (within the jurisdiction of local government) to supply the increasing demand for electricity throughout Indonesia. For more than 10 years after the promulgation of Law no. 32 of 2004, the central government program to accelerate the utilization of geothermal energy source found within protected forest zones had come to a full stop. This article discusses the issue of how government authority (central-local) related to the above problem had been distributed and the existing tension between central-local government. The central government tendency to take back authorities previously granted to local authorities defies the whole effort at making government more accountable, efficient and prevention of externalities.</em>

Highlights

  • Abstrak Penerbitan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah diharapkan dapat menjawab persoalan penyediaan pasokan ketenagalistrikan di daerah melalui pemanfaatan energi panas bumi

  • harvest geothermal energy found in forest protected areas

  • the central government program to accelerate the utilization of geothermal energy source found within protected forest zones had come to a full stop

Read more

Summary

PENGGUNAAN LAHAN

(3) Kegiatan Usaha Pertambangan Panas Bumi tidak dapat dilaksanakan di : a. tempat pemakaman, tempat yang dianggap suci, tempat umum, sarana dan prasarana umum, cagar alam, cagar budaya, serta tanah milik masyarakat adat;. (3) Kegiatan Usaha Pertambangan Panas Bumi tidak dapat dilaksanakan di : a. Tempat pemakaman, tempat yang dianggap suci, tempat umum, sarana dan prasarana umum, cagar alam, cagar budaya, serta tanah milik masyarakat adat;. E. tempat lain yang dilarang untuk melakukan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Nota Kesepahaman Antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Mineral dengan Kementerian Kehutanan No 7662/05/MEM.S/2001 dan Nomor NK.16/MenhutII/201 memuat beberapa WKP Panas Bumi di Jawa Barat diantaranya: No Pembangkit Listrik Wilayah Kerja Panas

Cisukarame dalam Taman Nasional Gunung
Pemerintah Pusat
Kesatuan Republik
Tugas pembantuan adalah penugasan Tugas Pembantuan adalah
Pemerintahan Daerah
WKP panas bumi secara langsung dan tidak langsung
Penguasaan dan penggunaan kawasan Hutan
Eksternalitas Kepentingan Strategis
Penyelenggara suatu
Daftar Pustaka
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call