Abstract
The Qur’an which brings many messages of religion, moral and humanity sometimes gives the representation of messages that will be delivered. In many chapters of the Qur’an, Allah has given beautifully messages through the stories. The messages that will be delivered through the stories are the representation of religion purposed as the one of mankind servitude parts that called by ulu al-albab and ulu al-absar. In this context, the content of the message in the story of ashab al-kahf has an important message for human (ummah). The approach from language and semiotics aspects proposed by Roland Barthes has adequate mode of analysis for examining the ideological meaning within the text. It is all after the long process and mind mapping of reading theory that formulated by Roland Barthes, this paper argues that the concept of Roland Barthes will give the effects of ideological understanding and be able to represent the implicit meanings of ashab al-kahf story completely, at least close to intact, although the human not be able to interpret the meaning appropriately like the interpretation of the Glory (sahib al-nass). Through the mapping concept of Roland Barthes semiotics’ theory, the systemic interpretation and understanding of the religion purpose in proving the unity story in a chapter (surah) will be compiled.
Highlights
The Qur’an which brings many messages of religion, moral and humanity sometimes gives the representation of messages that will be delivered
It is all after the long process and mind mapping of reading theory that formulated by Roland Barthes, this paper argues that the concept of Roland Barthes will give the effects of ideological understanding and be able to represent the implicit meanings of as}h}a>b al-kahf story completely, at least close to intact, although the human not be able to interpret the meaning appropriately like the interpretation of the Glory (s}ah}ib al-nas}s})
Al-Kahf [18], akan memungkinkan pembaca untuk menggali lebih dalam makna dan nilai-nilai ideologis dari kisah tersebut
Summary
Pemilihan mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad ini merupakan bentuk penyesuaian tingkat kematangan berpikir manusia yang menjadi subjek dakwah, yakni umat Muhammad yang telah mencapai tingkat kematangan lebih dibandingkan umat-umat Nabi sebelumnya. Hal yang juga menjadi salah satu ciri dan kelebihan dari Alquran adalah kisah-kisah yang tersurah di dalamnya. Penulis hanya butuh menyesuaikan dengan kerangka operasional yang pernah dilakukan oleh Barthes pada beberapa teks sastra, seperti novel Sarrasine karya Honore de Balzac, Dongeng Poe, serta analisa terhadap kisah para Rasul dalam Kitab Kejadian. Keharusan untuk mengetahui konsep dibalik kode dalam struktur kisah dan persoalan hubungan unsur yang terjalin merupakan salah satu alasan kenapa analisa semiotik dijadikan sebagai pisau analisis. Kisah as}h}a>b al-kahf tidak lagi hanya “dibaca” sebagai cerita saja, akan tetapi pembaca bisa mengetahui dan membaca pesan-pesan atau nilainilai ideologis yang terkandung di dalam kisah ini. 1. Signifier, Signified dan Signification Tanda (sign) merupakan satuan dasar bahasa yang niscaya tersusun dari dua realita yang tidak terpisahkan, yakni citra-bunyi (acoustic image) sebagai unsur penanda (signifier), dan konsep sebagai petanda (signified). Seikat mawar adalah kosong, sedangkan sebagai tanda, seikat mawar itu penuh.
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
