Abstract

The dance work "Chaos" was created based on a chaotic atmosphere, when the voices of the demonstrators during the action were never heard. Starting from the concept of a chaotic demonstration, which is correlated with today's life. One of them is how humans dare to do anything to fulfill their rights so that their opinions can be conveyed. No matter how much danger he would endure, the most important thing was that his expression had to be achieved. This work is presented in the form of non-literary dance works. This work is not related to a particular story and there are no characterizations, but tries to create the desired atmosphere. The artist visualizes the idea of working on the atmosphere and spirit of a demonstrator.This work can be directed at anyone, including the creator himself, where when we get a position then don't act arbitrarily, and keep good communication so that we can create policies that may be very good and never crossed our minds.

Highlights

  • Konflik atau pertentangan bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara materiil, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial (Wrahatnala 2018, 75)

  • Starting from the concept of a chaotic demonstration, which is correlated with today's life

  • No matter how much danger he would endure, the most important thing was that his expression had to be achieved

Read more

Summary

Pendahuluan

Konflik atau pertentangan bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara materiil, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial (Wrahatnala 2018, 75). Perubahan merupakan akibat dari adanya konflik sosial yang ada dan terjadi dalam masyarakat (Wrahatnala 2018, 76). Salah satu bentuk konflik yang ingin dibahas dalam tulisan ini adalah bentuk aksi demonstrasi atau unjuk rasa. Karya ini ditafsirkan dari sebuah fenomena unjuk rasa yang pada era ini sangat ramai diperbincangkan karena keinginnya mengemukakan suatu pendapat yang kurang diterima oleh khalayak umum dan adanya keinginan diterima dan dihargai. Karya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar aksi demonstrasi atau unjuk rasa, tidak melulu harus dilakukan dengan cara kerusuhan, karena akan berdampak merugikan bagi semua pihak. Aksi unjuk rasa dapat dilakukan dengan cara yang baik-baik dan elegan, karena pada dasarnya negara sangat menghargai kebebasan mengemukakan pendapat bagi seluruh warga negaranya. Komposisi tari non-literer adalah komposisi tari yang semata-mata diolah berdasarkan penjelajahan dan penggarapan keindahan unsur gerak, ruang, waktu dan tenaga (Jazuli 1994, 88)

Metode Kekaryaan Seni
Hasil dan Pembahasan
Skenario Bentuk Garap Karya Tari Chaos
Refleksi Karya
Kesimpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call