Abstract

Artikel ini menawarkan secara kritis pembacaan terhadap teks Alkitab melalui pendekatan poskolonial naratif sebagai respon atas adanya tendensi kolonial yakni perebutan tanah dalam teks 1 Raja-raja 21:1-29. Penelitian ini berlandaskan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur dalam mengkaji gagasan teologis kebun anggur Nabot berdasarkan interpretasi poskolonial naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat narasi penindasan dan perebutan tanah oleh penguasa yakni raja Ahab terhadap Nabot. Melalui pembacaan poskolonial terhadap narasi tersebut, Nabot berani menggugat keinginan raja. Selain itu, penafsir serta pembaca mampu mengkritisi serta menggumuli teks kekerasan dan penindasan dalam Alkitab yang adalah Firman Allah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call