Abstract

Regulasi emosi berarti suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk menilai, mengatasi, mengelola, dan mengungkapkan emosi yang tepat untuk mencapai keseimbangan emosional , Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi emosi pada mahasiswa yang mengalami hubungan toxic relantionship. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan berjumlah tujuh orang, terdiri dari tiga partisipan laki laki dan empat partisipan perempuan. Teknik pengumpulan data wawancara. Hasil analisis menemukan bahwa setiap individu memiliki sumber emosi yang berbeda-beda saat menjalani hubungan toxic relantionship. Perbedaan sumber emosi juga mengarahkan pada strategi khusus untuk regulasi emosi, serta hal apa saja yang mempengaruhi kondisi emosi individu dan regulasi emosinya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call