Abstract
Kemiskinan dan permukiman kumuh merupakan salah satu permasalahan utama di wilayah perkotaan. Reforma agraria, yang mencakup penataan aset dan penanganan akses, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin perkotaan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dampak reforma agraria dari perspektif penanganan akses terhadap aset penghidupan masyarakat. Kajian ini difokuskan pada analisis aset penghidupan masyarakat di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, digunakan metode campuran yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan melalui survei terhadap 75 responden dengan menggunakan kuesioner, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan pentagon aset. Sementara itu, metode kualitatif dilakukan dengan wawancara terhadap delapan perwakilan dari pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanganan akses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset penghidupan masyarakat mengalami perubahan setelah dilakukannya penanganan akses. Dari lima jenis aset penghidupan, terdapat empat aset yang mengalami peningkatan dan satu aset yang tidak mengalami perubahan. Aset yang mengalami peningkatan meliputi aset finansial, aset fisik, sumber daya alam, dan aset sosial, sementara aset yang tidak mengalami perubahan adalah aset sumber daya manusia.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.