Abstract

Fokus tulisan ini ingin menguraikan tentang kebebasan manusia sebagai makhluk peziarah. Maksudnya, bagaimana manusia dalam memahami dan merefleksikan eksistensi dan esensi dalam hidupnya yang bertujuan untuk menyatakan makna eksistensi seseorang sebagai subyektif “aku bertindak”, dalam artian keberadaan seseorang yang mampu menciptakan makna hidup melalui sikap-sikap kemanusiaan seperti peduli, membantu, menolong, dan bertanggung jawab bahkan memampukan diri rela berkorban demi orang lain. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif berdasarkan literatur buku yang menitikberatkan pada tindakan manusia sebagai makhluk rasional dan sensitivitas terhadap kehidupan dan metode konsep filosofis juga digunakan, diungkapkan melalui refleksi pribadi terkait kebebasan manusia dalam berelasi dengan sesamanya serta membahas konsep-konsep filosofis seperti eksistensi manusia, kebebasan, jiwa, tubuh, dan tujuan hidup. Dengan demikian tulisan ini membahas eksistensi manusia dari segi tubuh dan jiwa, menjelaskan dualitas yang ada dalam manusia yang menyoroti kebebasan subyektif, di mana kebebasan dipahami sebagai tanggung jawab yang membutuhkan kesadaran akan nilai moral masing-masing individu. Oleh karena itu, kebebasan manusia ingin menunjukkan pemaknaan hidup dalam relasi dengan sesamanya dengan menyadari tanggung jawab moralnya sebagai suatu landasan mencapai kesempurnaan diri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call