Abstract
Jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 sebesar 56% dari total jumlah pemilih, namun dalam tiga pemilu terakhir terjadi penurunan tingkat partisipasi pemilih. Oleh karena itu, diperlukan langkah sistematis agar besarnya jumlah pemilih pemula berkorelasi dengan tingkat partisipasinya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatnya partisipasi politik dalam proses demokratisasi yang pada gilirannya akan memperkuat ketahanan nasional yang tumbuh dari kesadaran dan pengetahuan para siswa SMA sebagai pemilih pemula. Metode yang dipakai adalah sosialisasi, penyuluhan, serta pembinaan sehingga para siswa SMA memiliki pengetahuan komprehensif tentang konsep demokrasi dan demokratisasi, partiispasi politik dan partisipasi pemilih, rasionalitas pilihan politik, serta upaya menguatkan ketahanan nasional di sekolah Pasca Pemilu 2024. Analisis hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman terkait keempat konsep tersebut sebesar 87,8%. Adapun terkait komitmen dan sikap, terjadi peningkatan kapasitas peserta dari 90% menjadi 100%. Siswa SMA sangat yakin memiliki potensi menjadi warga negara potensial yang memiliki pengaruh dan kekuatan dalam mewujudkan ketahanan nasional serta masa depan bangsa dan negara Indonesia di tengah perbedaan pilihan. Hasil pengabdian telah meneguhkan kepercayaan para siswa sebagai pemilih pemula tentang pentingnya peran sekolah sebagai lembaga pendidikan dan episentrum pendidikan politik yang bagi para siswa sebagai kader penerus bangsa melalui perannya demi penguatan ketahanan nasional..
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have