Abstract

The creation of works employing transforming media becomes an exciting breakthrough in the art industry to study. Using the concept of changing the media, the meeting of the two different media, such as art and music, provides opportunities for the emergence of a broader range of creative work. The design of musical works based on the inspiration and philosophy from the media of batik has complexity and beauty and high value as the great works from the Indonesian ancestors. Sekar Jagad is a title for the composition of musical design, taken from the name of a batik motif that is very familiar in Javanese culture. By understanding the basic batik motifs such as gringsing, kawung, machete, nitik, cement and poleng, the elements of vocal melodies performed in two different voices gave an overview of the concept of the Sekar Jagad batik motif. It indeed required knowledge of the shape, function and character of the batik motif itself as the basis for gending in musical arts. The melody arrangement was made entirely with two tunings or pelog and slendro scales. It was intended to find the characters that best suits the characteristics and philosophy of batik. The elements of batik motifs that were put together into one Sekar Jagad batik motif were then applied through vocal melodies and supported by lyrics that described some of these batik elements.

Highlights

  • The Musical Design of Gending Sekar Jagad Based on Batik Motif of Yogyakarta Style

  • The creation of works employing transforming media becomes an exciting breakthrough in the art industry to study

  • The design of musical works based on the inspiration and philosophy from the media

Read more

Summary

Metode Perancangan

Komposisi ini merupakan perpaduan dari dua macam ide yaitu (internal) atas hasil renungan dan (eksternal) yang dilakukan atas fenomena sosial, kemudian dijabarkan secara tertulis dan menjadi sebuah konsep musikal yang didukung oleh tiga hal yaitu: ruang, waktu dan materi. Setelah lagu vokal tersusun kemudian dilanjutkan dengan pembuatan melodi dasar (balungan) yang akan dimainkan oleh instrumen demung, saron dan slenthem. Langkah kedua adalah pemberian tanda kolotomik (ketuk, kenong, kempul dan gong) yang akan menentukan bentuk gending serta penulisan notasi permainan masingmasing instrumen pamurba lagu vokal (rebab), pamurba lagu instrumen (bonang) dan pamurba irama (kendang). Setelah semua komposisi ditulis secara lengkap kemudian dilakukan eksperimen, yaitu dimainkan secara bersama satu ensambel yang terdiri dari instrumen gamelan lengkap dan vokal secara koor yang akan melibatkan 25 pemain. Dalam permainan komposisi gending yang dimainkan dengan gamelan, tidak terdapat seorang konduktor seperti halnya pada pertunjukan Musik Barat. Pada bagian vokal digarap berbeda dengan gending tradisi yang lain, yaitu dinyanyikan secara koor yang akan membentuk sebuah harmoni sederhana yaitu dengan membagi dua suara atau digunakan istilah suara satu dan suara dua

Karakteristik Batik Sekar Jagad
Rancang Garap Gending Sekar Jagad Berbasis Motif Batik Gaya Yogyakarta
Garap Melodi Gending Sekar Jagad Hasil Transformasi Motif Batik
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call