Abstract

Peralatan pengaman pintu perlintasan sebidang merupakan peralatan fasilitas operasi perkeretaapian yang membutuhkan sumber energi listrik. Penggunaan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkit listrik jumlahnya semakin menipis, menurut perkiraan jumlah cadangan bahan bakar fosil akan habis sekitar 83 tahun. Untuk menghemat cadangan bahan bakar fosil diperlukan sumber energi cadangan dari sumber energy yang terbarukan seperti energi angin. Energi angin di sekitar jalur perkeretaapian mempunyai potensi sangat besar untuk dijadikan energi listrik. Pembangit listrik mikro wind dalam penelitian ini menggunakan turbin angin dengan sudu-sudu vertikal dan pengarah angin berupa sirip. Berdasarkan hasil penelitiaan serta melakukan pengujian dapat disimpulkan bahwa turbin angin vertikal yang di implementasikan untuk pencatu peralatan pengaman pintu perlintasan dapat mengisi baterai dengan arus pengisian rata-rata 3,28 A pada kecepatan angina rata-rata 3,90 m/s dan putaran 278 rpm dan menghasilkan daya 39,45 watt dan energy total 394,5 watt sehingga dapat mengisi baterai 75Ah/12 volt selama 22 jam

Highlights

  • Energi angin merupakan salah satu energi terbarukan yang tersedia di sekitar yang terbentuk karena aliran udara yang disebabkan oleh rotasi bumi dan adanya perbedaan tekanan udara disekitar

  • The use of fossil fuels as fuel for power plants is running low, according to estimates the amount of fossil fuel reserves will be exhausted in about 83 years

  • Wind energy around the railroad track has enormous potential to be used as electrical energy

Read more

Summary

LATAR BELAKANG

Energi angin merupakan salah satu energi terbarukan yang tersedia di sekitar yang terbentuk karena aliran udara yang disebabkan oleh rotasi bumi dan adanya perbedaan tekanan udara disekitar. Angin yang dipanaskan akan menyebakan memuai, angin yang memuai tersebut kemudian akan menjadi ringan sehingga naik, apabila ini terjadi, tekanan angin tersebut akan turun karena udaranya menjadi berkurang. Madiun merupakan kota yang memiliki potensi energi angin yang cukup untuk mengkonversi energi listrik dari angin. Pelintasan sebidang memerlukan catu daya untuk mengoperasikan sistem tersebut. Catu daya yang digunakan pada perlintasan sebidang berasal dari PLN dan memiliki cadangan baterai apabila sumber catu daya dari PLN padam. Catu daya cadangan baterai tersebut sangatlah vital perannya dalam pengoperasian kereta api. Sistem kereta api memiliki kehandalan sistem keamanan artinya apabila terjadi suatu kegagalan dalam sistem maka kondisi tersebut tidak membahayakan keselamatan perjalanan kereta api

Turbin Angin
Mesin downwind
Jumlah sudu Pek
Perhitungan daya listrik turbin
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan efesiensi daya
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call